BEBAS STROKE DENGAN BEKAM
Stroke adalah serangan otak yang timbul secara mendadak dimana terjadi gangguan fungsi otak sebagian atau menyeluruh sebagai akibat dari gangguan aliran darah yang disebabkan oleh sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak, sehingga menyebabkan sel-sel otak kekurangan darah dan oksigen, serta zat-zat makanan. Hal ini menyebabbkan kematian sel-sel tersebut dalam waktu yang relatif singkat.
Stroke termasuk penyakit pembuluh
darah otak, yaitu penyakit yang menyerang pembuluh darah otak, yang ditandai
dengan kematian jaringan otak. Hal ini terjadi karena berkurangnya aliran darah
dan okigen ke otak, dimana fungsi darah adalah membawa oksigen ke otak.
Sedangkan oksigen sendiri berfungsi memberikan kehidupan bagi otak. Dengan berkurangnya
oksigen ke otak menyebabkan kerusakan dari susunan syaraf otak. Otak sendiri
agar dapat bekerja dengan baik, sangat bergantung pada suplai oksigen dan darah.
Kehilangan darah dan oksigen dalam waktu 7 – 10 detik saja dapat menyebabkan
kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan disembuhkan. Bila lebih lama
dari 6 – 8 menit dapat terjadi luka yang tidak dapat disembuhkan, bahkan dapat
berakhir dengan kematian.
Stroke terbagi menjadi dua, yaitu :
·
Stroke Iskemik adalah stroke yang
disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah otak.
·
Stroke hemoragik adalah stroke yang
disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak.
Faktor-faktor penyebab terjadinya stroke
adalah :
1.
Hipertensi (tekanan darah tinggi).
2.
Diabetes Mellitus (kencing manis).
3.
Penyakit Jantung.
4.
Pernah stroke sebelumnya (TIA = transient
ischaemic attack / Stroke sesaat).
5.
Merokok.
6.
Kolesterol tinggi.
7.
Obesitas (kegemukan).
8. Obat-obatan (Narkoba, amfetamin, kokain, obat
untuk KB yang mengandung hormon estroge tinggi).
9.
Kurang berolahraga.
10.
Pola makan tidak sehat.
11.
Stress yang berkepanjangan.
12.
Dan lain-lain.
Penanganan Stroke
dengan terapi bekam
Selain terapi
medis, untuk menunjang proses rehabilitasi dan pemulihan pasien pasca stroke dapat dilakukan pengobatan dan penanganan non medis. Salah satu terapi untuk
memulihkan cacat pada pasien stroke adalah dengan terapi bekam.
Banyak
penelitian yang dilakukan dan dicobakan pada pasien stroke. Ternyata kombinasi
antara pengobatan medis dan terapi bekam memberikan hasil yang baik. Terapi
bekam disini lebih tepat digunakan pada fase rehabilitatif, yaitu fase mngembalikan
fungsi tubuh yang sebelumnya cacat (lumpuh).
Kenapa memilih terapi bekam?
Dari beberapa
praktek pengobatan dan penelitian-penelitian, terapi bekam dapat dipakai untuk
menangani pasien stroke.
Menurut ilmu
kedokteran tradisional, bahwa di bawah jaringan kulit, otot, maupun fascia
terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa. Antara poin satu
dengan yang lain saling berhubungan membujur dan melintang membentuk
jaring-jaring atau jala. Jala ini dapat disamakan dengan meridian (menurut cina)
atau habl (menurut dunia arab). Dengan adanya jala ini maka terdapat hubungan
yang erat antara tubuh bgian atas dengan
tubuh bagian bawah antara tubuh bagian dalam dengan bagian luar, antara bagian
kiri tubuh dan bagian kanan, antara organ-organ tubuh dengan jaringan bawah
kulit, antara organ yang satu dengan lainnya, antara organ dengan tangan dan
kaki, antara organ padat dengan organ berongga, dan lain sebagainya, sehingga
membentuk satu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi secara
serentak.
Kelainan yang
terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin lainnya.
Begitu juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin dapat menyembuhkan poin
lainnya. Dengan demikian, ketika seseorang terserang otaknya, maka dapat
dilakukan terapi bekam di daerah tubuh lain tidak harus di otak. Karena otak
dengan bagian lain tubuh terhubungkan oleh meridian.
0 Response to "BEBAS STROKE DENGAN BEKAM "
Posting Komentar